Jumat, 17 April 2009

Sumabawa nan eksotis
Secara geografis pulau Sumbawa terbagi atas Sumbawa Besar dan Bima. Bagi masyarakat setempat nama Sumbawa atau Sumawa identik dengan wilayah Sumbawa Besar. Masyarakat Sumbawa Besar memiliki budaya yang cenderung dekat dengan masyarakat Sasak di Pulau Lombok. Walaupun memiliki luas kepulauan tiga kali lebih besar dari Pulau Lombok, tapi penduduk di pulau Sumbawa tidak terlalu banyak.
Kebanyakan turis yang berkunjung ke Sumbawa tidak akan melewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan lautnya dengan melakukan Snorkelling. Salah satu lokasi favorit yang memiliki koleksi terumbu karang dan ikan yang menawan adalah Pulau Moyo. Pulau ini dapat dicapai dengan menggunakan perahu selama hampir dua jam. Salah satu lokasi favorit snorkelling di Pulau Moyo adalah Tanjung Pasir. Kekayaan bawah laut pantai Tanjung Pasir sungguh menakjubkan. Ada beragam ikan kecil berwarna warni, terumbu karang, bintang laut, dan juga hiu karang. Jangan lewatkan pula indahnya sunset di Pantai Moyo.

Danau Air Garam di Pulau Satonda
Pulau Satonda terletak dua jam perjalanan dari pulau Moyo dengan menggunakan perahu. Jika mengambil rute dari Sumbawa Besar memakan waktu perjalanan 3 hingga 4 jam. Pulau Satonda terkenal dengan keindahan Danau Air Garam-nya yang memang memiliki kadar garam tinggi. Coba saja rasakan air danau tersebut yang lebih asin dari air laut sekalipun. Dahulu berdasarkan sejarahnya, Danau Air Garam terbentuk akibat tsunami yang timbul dari ladakan gunung Tambora yang sangat dashyat. Satu lagi yang unik dari lokasi wisata Danau Air Garam adalah pohon gantung. Pohon Gantung merupakan bagian dari kepercayaan masyarakat setempat. Katanya seh kalau kita datang ke danau ini dan menggantungkan batu yang diikatkan di pohon gantung maka keinginan kita akan terkabul. Makanya ada banyak batu yang tergantung di pohon tersebut. Kalau kamu percaya, silakan mencoba. (Tapi ingat yah, kita hanya harus percaya kepada Alloh SWT aja lho!)

Berpetualang di Pulau Komodo
Satu lagi kawasan wisata yang menawarkan petualangan seru adalah pulau Komodo. Gugusan pulau Komodo terkenal karena di sinilah letak kawasan konservasi alam tempat hewan langka komodo hidup. Tiba di Taman Nasional Komodo, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendatangi PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Para penjaga hutan dan pawang komodo akan mengantarkan kita melihat langsung kehidupan komodo di alamnya. Komodo atau Faranus Comodoensis merupakan binatang mamalia yang memiliki berat mencapai 150 kg dan memiliki kemampuan penciuman yang baik, terutama untuk bau darah. Hingga saat ini terdapat sekitar 2000 ekor komodo yang hidup bebas di pulau Komodo dan Rinca.
Mengamati kehidupan komodo di alamnya ini sungguh menegangkan karena kita harus selalu berhati-hati. Walaupun kelihatannya hanya terdiam mematung, tapi kita harus berhati-hati karena sebenarnya mereka sedang mengamati sekitar dan menerapkan strategi untuk memangsa buruannya. Kini atraksi kelompok komodo yang berebut memangsa seekor kambing atau ayam sudah dilarang. Alasannya agar komodo yang hidup bebas di alamnya ini dapat bertahan hidup tanpa bergantung pada pemberian makan dari Taman Nasional dan pengunjung.
Satu lagi yang menarik dari kawasan konservasi pulau Komodo adalah keindahan pantai Merah yang menakjubkan. Pantulan sinar matahari yang jatuh ke hamparan pasir yang bercampur koral berwarna merah di pantai ini memberikan tampilan warna merah yang sangat indah. Pantai Merah juga menjadi lokasi yang asyik untuk snorkelling dan berenang.

Labuan Bajo, Pintu Masuk Menuju Flores
Labuan Bajo merupakan salah satu kota persinggahan jika berkunjung ke pulau Flores. Dari Labuan Bajo kita dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo atau menelusuri daerah lainnya di Pulau Flores. Sebagai salah satu kota pelabuhan, Labuan Bajo juga memiliki fasilitas untuk turis yang sudah cukup baik seperti restoran dan hotel dengan pemandangan laut yang indah. Seperti halnya Sumbawa, Flores juga memiliki keindahan alam yang patut kita banggakan. Perjalanan di Pulau Flores menawarkan pemandangan alam yang indah seperti gugusan gunung dan desa-desa adatnya. Tapi yang paling utama dari Pulau Flores dan terkenal hingga mancanegara adalah obyek wisata Danau Tiga Warna Kelimutu. Oleh karena itu,obyek wisata ini layak untuk kita datangi dan kita harus bangga akan kekayaan alam negeri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar